
Kedua gol Singapura dicetak masing-masing oleh Baihakki dimenit ke 3 dan Shi Ziyai dimenit ke 50. Kedua gol yang tercipta terjadi akibat tidak fokusnya para pemain timnas diawal jalannya pertandingan. Gol pertama berawal dari tendangan bebas ke depan gawang Markus Horison, Baihakki yang lepas dari kawalan M. Robi dengan mudah menceploskan bola dengan kepala. Gol kedua berawal dari pelanggaran yang dilakukan M. Robi sedikit di luar kotak penalti timnas. Shi Ziyai yang mempunyai kelebihan dalam melakukan tendangan bebas tanpa ampun menempatkan bola ke tiang jauh yang tidak terjangkau oleh Markus Horison.
Dukungan penuh supporter dan keuntungan bermain di kandang belum cukup bagi timnas untuk memenangkan pertandingan. Strategi jitu pelatih Singapura Radjoko Avramovic plus disiplin tinggi para pemainnya membuat dominasi permainan timnas lewat posession ball dan tembakan ke gawang menjadi tidak berarti. Masuknya Erol Iba ('57) Aliyudin ('61) dan Samsul Chaerudin ('69) tidak banyak merubah permainan timnas.
Menjelang akhir pertandingan wasit membuat keputusan kontroversial dengan tidak memberikan penalti saat bek Singapura Precious melakukan handsball di kotak penalti. Sampai peluit akhir berbunyi timnas tidak dapat mencetak gol dan harus menerima kekalahan dari Singapura.
Lamun lawan Thailand eleh...kacau ieu mah. :D
ReplyDeleteMudah2an Bendol bisa meramu strategi yang tepat plus menempa mental bermain timnas utk menghadapi Thailand di semifinal pertama hari ini (16/12). Btw urang rek ka Senayan De nempo langsung pertandinganna!
ReplyDelete