Thursday, November 13, 2008

Sepakbola Bal-balan Football Soccer


Baru saja pertandingan Grand Royale Turnamen antara timnas Indonesia versus Bangladesh berakhir sore tadi. Pertandingan berakhir dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan timnas kita. Kedua gol masing-masing di cetak oleh Firman Utina dan Musafri. Melihat pertandingan tersebut ada beberapa hal yang dapat gw simpulkan. Pertama sudah seharusnya timnas menang karena mereka satu kelas di atas lawannya, bahkan seharusnya bisa lebih dari dua gol. Sayang beberapa peluang emas tidak menjadi gol. Seperti tendangan bebas dari Ismed Sofyan dua kali membentur mistar gawang Bangladesh. Lalu peluang dari Musafri, dua kali berhadapan langsung dengan kiper tapi penyelesaiannya tidak sempurna. Lalu di menit-menit akhir Elly Aiboy hampir mencetak gol tapi lagi-lagi finishingnya tidak sempurna.

Kedua dari segi permainan timnas sebenarnya mendominasi permainan, ball possession, pergerakan tanpa bola sudah bagus. Pertahanan cukup solid, terlihat Markus Horison sebagai kiper relatif tidak menerima gangguan berarti sepanjang pertandingan. Sayang serangan yang dibangun kurang diforsir, dalam hal ini pemain seperti kurang optimal memanfaatkan kelebihan skill, speed dan kolektivitas dalam membuat serangan. Apakah ini strategi dari pelatih Benny Dollo atau memang para pemain yang tidak maksimal. Kemungkinan memang strategi pelatih untuk tidak terlalu memforsir serangan, untuk menjaga stamina para pemain. Karena pertandingan kedua melawan tuan rumah Myanmar sangat menentukan tim mana yang akan menjadi juara grup, maka diperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat dan menguras stamina.

Ketiga pergantian pemain yang dilakukan Benny Dollo (Fandy Muhtar, Wijay dan Elly Aiboy), tidak di sertai perubahan strategi. Pemain yang masuk hanya sekedar melapis pemain yang digantikan (Isnan Ali, Ponaryo dan Musyafri). Maka dari segi permainan timnas tidak ada perubahan yang signifikan. Bagaimana pun secara keseluruhan timnas tampil cukup baik, gw kasih nilai tujuh lah. Untuk pemain, patut diberi acungan jempol untuk Ismed Sofyan. Walaupun tidak mencetak gol namun secara permainan pemain klub Persija ini sangat konsisten baik dalam menyerang maupun bertahan. Patut ditunggu pertandingan berikutnya pada hari Sabtu 15 November 2008 melawan timnas Myanmar. Maju terus timnas Indonesia!!!

1 comment:

  1. Selain INTER.. saya mah gak mau nonton Bola!! :P

    ReplyDelete